CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

Mencuci Tangan
Tangan merupakan bagian dari anggota tubuh yang sering bersentuhan dengan kotoran. Si tangan juga digunakan untuk memegang dan memasukan makanan atau minuman ke dalam mulut. Menjaga kebersihan tangan baik di kantor, sekolah, atau dimanapun merupakan hal yang sangat penting jika ingin terhindar dari sakit.

Salah satu upaya efektif menjaga kebersihan adalah dengan mencuci tangan. Manfaat mencuci tangan ada banyak. Anda bisa mempraktikan cara mencuci tangan secara teratur dan mengajak orang-orang sekitar untuk juga melakukannya. Badan kesehatan dunia (WHO) juga menyatakan bahwa kedua tangan kita merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Itu sebabnya, selain menjalankan gaya hidup sehat, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun akan mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit. Banyak manfaat mencuci tangan yang sayang jika kita abaikan.

Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.

Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada kata kiasan.

Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju). 

Kebersihan tangan yang baik bisa secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri dan kuman berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan diare, muntah dan infeksi berbahaya lainnya.Tentu saja Anda tidak selalu memiliki sabun dan air ketika bepergian. Tapi kurangnya akses terhadap sabun dan air seharusnya tidak menghambat Anda untuk mendapatkan tangan yang higienis. Anda bisa menggunakan cairan pembersih tangan bebas alkohol. Oleskan sebesar seukuran koin ke telapak tangan Anda dan pijatkan ke kedua tangan hingga cairan menghilang. 

Ini terutama berguna sesaat sebelum makan, juga saat Anda berada di tempat ramai seperti toko, taman dan transportasi umum. Tetapi ingat, Anda masih harus mencuci tangan Anda jika mereka terlihat kotor. Penggunaan pembersih tangan untuk anak-anak harus dilakukan di bawah pengawasan orang tua.

Manfaat mencuci tangan 
1.)agar tangan kita tidak ada kuman/bakteri
2.)agar kita tidak sakit
3.) agar tangan bersih
4.) dan juga membuat kita selalu sehat

Cara Mencuci tangan yang baik dan benar
berikut cara mencuci tangan yang baik dan benar:
1. Tetap nyalakan keran air

Nyalakan keran air dan basahi tangan. Anda dapat mematikan air atau membiarkannya mengalir, tergantung pada preferensi Anda. Mematikannya jelas menghemat air, tetapi hal tersebut membuat Anda memegang kembali gagang keran yang mungkin mengandung kuman.

2. Gunakan sabun hingga berbusa

Sabun dapat membantu mengangkat kuman dan mikroba dari kulit. Anda bisa menggunakan sabun biasa daripada sabun antibakteri. Penelitian telah menunjukkan bahwa sabun tersebut tidak lebih baik dari sabun biasa.

3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik

Tindakan ini setidaknya dilakukan selama 20 detik. Untuk memastikan mencuci tangan dalam waktu yang tepat,
Saat Anda melakukannya, pastikan Anda benar-benar menggosok seluruh bagian tangan. Gosok pula di antara jari-jari, di bawah kuku, serta di seluruh ibu jari dan pergelangan tangan. Hal ini karena kuman ada di seluruh tangan, tidak hanya di telapak atau ujung jari.

4. Bilas sabun sampai bersih.

Membilas merupakan tahapan melepaskan kuman dari tangan. Hal ini adalah tahapan yang paling penting. Gunakan air bersih yang mengalir untuk membilas. Mencelupkan tangan ke genangan air di wastafel adalah hal berbeda.

Mencuci memang tidak membunuh kuman. Namun, hal itu merupakan cara paling efektif untuk melepaskannya dari tangan.

5. Keringkan Tangan

Anda bisa mengeringkan tangan dengan tisu, pengering udara, atau handuk tergantung pendapat Anda. Namun, pastikan Anda benar-benar mengeringkan tangan seluruhnya.

Penelitian tidak meyakinkan metode pengeringan mana yang terbaik, maka gunakan apa pun yang tersedia atau yang Anda sukai. Jika Anda menggunakan handuk tangan, handuk itu harus sering dicuci, serta pastikan semua media pengering tersebut bersih.

Hadits dan Al-Quran tentang mencuci tangan dalam islam

Anjuran Mencuci Tangan Dalam Islam
Ustadz Yulian Purnama March 17, 2020 No comments
Anjuran Mencuci Tangan Dalam Islam
Islam adalah agama yang membawa maslahah dan mencegah mudharat bagi manusia. Diantara bentuknya, Islam mengajarkan pola hidup bersih dan tampil indah. Contohnya, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk mencuci tangan ketika itu. Siapa yang melakukan cuci tangan dalam rangka memenuhi anjuran ini, ia mendapatkan pahala.

Berikut ini beberapa tempat yang disunnahkan untuk cuci tangan

1. Ketika berwudhu
Disebutkan dalam hadits Humran bin Aban rahimahullah tentang cara wudhu Utsman bin Affan radhiallahu’anhu :

فغسل كَفَّيْهِ ثلاثَ مراتٍ

“.. kemudian beliau membasuh kedua tangannya 3 kali”

Yang di akhir hadits, Utsman bin Affan mengatakan:

رأيتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم توضأ نحوَ وُضوئي هذا

“Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu seperti wudhuku ini” (HR. Bukhari no.1934, Muslim no.226).

Mencuci kedua tangan ketika wudhu hukumnya sunnah, tidak sampai wajib. Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni mengatakan:

وليس ذلك بواجب عند غير القيام من النوم بغير خلاف نعلمه

“Tidak mencuci tangan yang wajib kecuali ketika bangun tidur, hal ini tidak ada khilaf ulama yang kami ketahui“.

2. Ketika bangun tidur
Ketika bangun tidur disyariatkan untuk mencuci tangan sebelum memasukkan tangan ke dalam bejana atau melakukan aktifitas lainnya. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه

“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam” (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).

Ulama berbeda pendapat apakah larangan mencelupkan tangan ke dalam bejana (semua tempat yang menyimpan air) di dalam hadits ini apakah makruh ataukah haram. Ulama Hanabilah berpendapat hukumnya haram dan mencuci tangan hukumnya wajib. Namun jumhur ulama berpendapat hukumnya makruh dan mencuci tangan hukumnya mustahab (sunnah).

3. Ketika sebelum makan
Dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:

كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللهُ علَيهِ وسلَّمَ إذا أرادَ أن ينامَ ، وَهوَ جنبٌ ، تَوضَّأَ . وإذا أرادَ أن يأْكلَ ، أو يشربَ . قالت : غسلَ يدَيهِ ، ثمَّ يأكلُ أو يشربُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan:

يستحب غسل اليدين قبل الطعام وبعده, وإن كان على وضوء

“Dianjurkan mencuci tangan sebelum makan dan setelah makan, walaupun dalam keadaan punya wudhu“.

4. Ketika setelah makan
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata:

أكل كتفَ شاةٍ فمضمضَ وغسل يديهِ وصلَّى

“Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memakan daging bahu kambing, kemudian beliau berkumur-kumur, mencuci kedua tangannya, baru setelah itu shalat” (HR. Ibnu Majah no. 405, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

5. Ketika tangan kotor
Secara umum ketika ada kotoran pada tubuh kita atau pakaian kita, hendaknya berusaha membersihkannya agar tampil bersih dan bagus. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الجَمالَ

“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim no.91).

Terlebih jika tangan yang kotor bisa mengganggu orang lain. Dari Abu Musa radhiallahu’anhu, ia berkata:

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, amalan Islam manakah yang paling utama?’. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Yaitu orang yang kaum Muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya”” (HR. Bukhari no.10, Muslim no.57).

Sementara dilansir dari laman Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) pada Sabtu (7/3/2020), disebutkan bahwa dalam Islam, mencuci tangan adalah rutinitas yang dianjurkan. Bahkan setiap Muslim akan melaksanakan salat diwajibkan berwudhu di mana salah satu rukun wudhu adalah mencuci tangan.

Lebih lanjut, anjuran mencuci tangan juga selaras dengan sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa tertidur dan di tangannya terdapat lemak (kotoran bekas makanan) dan dia belum mencucinya lalu dia tertimpa oleh sesuatu, maka janganlah dia mencela melainkan dirinya sendiri.” (HR. Abu Daud)

Dalam hadits lain, Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “…dan jika seseorang dari kalian bangun dari tidurnya maka hendaklah mencuci kedua (telapak) tangannya sebelum memasukkannya ke dalam bejana tiga kali, maka sesungguh-nya seseorang dari kalian tidak mengetahui ke mana tangannya bermalam.” (HR. Bukhari).

Namun agar efektif menangkal virus, ada teknik mencuci tangan yang dianjurkan. Jadi, bukan sekadar cuci tangan.

Terimakasih, Semoga Bermanfaat.

Referensi : 
- https://m.ayobandung.com/read/2020/03/03/81275/jangan-keliru-begini-5-cara-mencuci-tangan-yang-baik-dan-benar
https://www.dettol.co.id/personal-hygiene/healthy-hands/how-to-wash-your-hands/
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan
- http://awalbros.comumum/manfaat-mencuci-tangan/
https://brainly.co.id/tugas/13225849

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ASJ

Tugas B.English ( HOW TO MAKE BANANA AROMA)

PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA